Pages

Selasa, 20 November 2012

Pertambangan

Pengertian Tambang
  1. Suatu penggalian yang dilakukan di bumi untuk memperoleh mineral (Hartman,1987)
  2. Lokasi kegiatan yang bertujuan memperoleh mineral bernilai ekonomis (kamus istilah teknik pertambangan umum, 1994).

Pengertian Pertambangan
  1. Sebagian atau seluruh tahapan kegiatan dalam rangka penelitian,pengelolaan dan pengusahaan mineral atau batubara yang meliputi penyelidikan umum,eksplorasi,studi kelayakan,konstruksi,penambangan,pengolahan dan pemurnian,pengangkutan dan penjualan,serta kegiatan pesca tambang (UU No 4 Tahun 2009)
  2. Kegiatan,pekerjaan dan industri yang berhubungan dengan ekstraksi mineral (Hartman,1987)
  3. ilmu pengetahuan,teknologi dan bisnis yang berkaitan dengan industri pertambangan mulai dari prospeksi,eksplorasi,evaluasi,penambangan,pengolahan,pemurnian sampai dengan pemasarannya (kamus istilah teknik pertambangan umum,1994)

Pengertian Teknik Pertambangan
Suatu "seni"/rekayasa dan ilmu pengetahuan yang diterapkan pada proses penambangan dan operasional tambang (Hartman,1987)

Mineral
Benda padat anorganik dan homogen yang terbentuk secara alamiah,mempunyai sifat0sifat fisik dan kimia tertentu,dapat berunsur tunggal (Au,Cu,Ag) atu persenyawaan (NaCl, CaCO3)

Batubara
Endapan senyawa organik karbonan yang terbentuk secara alamiah dari sisa tumbuh-tumbuhan

Bijih
Mineral yang memiliki kegunaan dan nilai tertentu yang dapat diekstrak/ditambang secara menguntungkan (Hartman,1987) 



      jenis - jenis skala pertambangan


Pertambangan, Pada dasarnya pertambangan adalah :
Segala upaya yang dilakukan untuk mengambil dan memanfaatkan semua bahan galian dari muka bumi yang mempunyai nilai ekonomi yang rangkaian kegiatannya dimulai dari penyelidikan bahan galian sampai pemasaran bahan galian.

dan dalam hal metoda ada 2 metoda yang biasa dikenal :
  1. Metoda tambang terbuka
  2. Metoda tambang bawah tanah  

 

1.TAMBANG TERBUKA
Tambang terbuka didefinisikan sebagai kegiatan penambangan bahan galian yang berhubungan langsung dengan udara luar. Dan dalam dalam penambangan terbuka ada beberapa tahapan umum yaitu :
a.       Pembersihan lahan (land clearing)
b.      Pengupasan tanah pucuk dan menyimpannya di tempat tertentu
c.       Penggalian tanah penutup (overburden) baik dengan bahan peledak atau tanpa bahan peledak
d.      Membawa dan memindahkan ke disposal area
e.      Penggalian bahan galian dan membawa ke stockpile untuk diolah dan dipasarkan
f.        Serta melakukan reklamasi lahan bekas tambang

Berikut ini beberapa metoda tambang terbuka :
A.      Quarry
Metoda tambang quarry diterapkan untuk penambangan terbuka bahan galian C, contoh endapan pasir di perbukitan, tanah liat, batu kapur dan andesit.

B.      Strip Mine
Ii adalah suatu metoda tambang terbuka untuk endapan bahan galian yang letaknya mendatar. Strip mine biasanya diterapkan untuk endapan batubara ataupun endapan lain yang letaknya relative mendatar.

C.       Back Filling
Suatu metoda penambangan dengan cara memindahkan tanah penutup, menggali bahan galian dan sesudah bahan galian tergali. Tanah penutup diisikan kembaliuntuk menutupi bekas penambangan tersebut.

D.      Open Pit
Suatu metoda penambangan untuk endapan bahan galaian dengan cara memindahakn tanah penutupnya dan menggali bahan galian tersebut sehingga menimbulkan pit atau sumur terbuka.

E.       Tambang Alluvial
Suatu metoda tambang terbuka yang bahan galian berasal dari endapan alliuvial. Endapan bahan galian yang dapat ditambang secara tambang alluvial ini yaitu pasir batu, kerikil, pasir besi, emas, timah dan batu mulia.



F.       Tambang Semprot
Ini adalah salah satu metoda penambangan terbuka dengan menggunakan pompa ( yang dilengkapi monitor ) untuk menyemprot bahan galian dan memindahkannya ke yempat pengolahan.

G.     Auger Mining
Suatu sistem penambangan terbuka dengan menggunakan alat yaitu auger. Alat ini berupa spiral panjang yang dapat berputar secara horizontal atau sedikit miring sehingga bahan galian dapat digali dan dikeluarkan.

H.      Drilling and Pumping System
Yaitu Sistem penambangan tebuka dan diterapkan untuk bahan galian berupa fluida dan gas. Caranya dengan melakukan pemboran dan kemudian memompa bahan galian ke permukaan bumi denganmemakai pompa hisap. Bahan galian atau mineral yag dieksploitasi dengan cara ini yaitu minyak bumi dan gas, yod dan brom.



2.TAMBANG BAWAH TANAH



Metoda tambang bawah tanah, ada beberapa macam metoda tambang bawah tanah, diantaranya:

1. Open Stope
Open stope adalah salah satu metoda penambangan bawah tanah. Open Stope adalah penambangan tanpa membuat penyangga-penyangga. Syarat bahan galian yang dapat ditambang dengan metoda ini adalah atapnya cukup kuat menahan beban tanpa disangga atau dengan atau bisa disebut juga cukup kompeten.

2. Supported Stope
Dalam metoda penambangan seperti ini ( Pada umumnya mineral logam ) bawah tanah dengan cara membuat penyangga-penyangga. Dalam penyanggaan bahan yang bisa digunakn seperti kayu, besi, beton, atau baut besi ( roof bolting ).

3. Long Wall
Long Wall adalah suatu sistem penambangan bawah tanah untuk endapan batubara dengan membuat lorong-lorong panjang, secara mekanis dan bagian dari front penambangan yang sudah selesai ditambang dibiarkan runtuh dengan sendirinya ( caving ).

4. Short Wall
Short wall adalah penambangan bawah tanah untuk endapan batu bara, dengan membuat lorong-lorong yang ukurannya lebih kecil atau lebih pendek dari long wall.

5. Room and Pillar
Room an d pillar merupakan suatu system penambangan bawah tanah untuk endapan batubara dengan menggunakan penyangga-penyangga yang umumnya dari kayu, dengan bentuk blok-blok persegi.

6. Cut an Fill
Cut and fill adal ah salah satu metoda penambangan, dalam metoda penambangan ini, dengan cara menggali atau membuat bukaan-bukaan dan kemudian mengisi kembali dengan material lain bekas bukaan tersebut.

7. Gophering
Dalam metoda penambangan ini dengan membuat bukaan-bukaan berukuran relatif  kecil dan sempit secara tidak beraturan, atau dikenal sebagai lobang tikus.

8. Block Caving
Merupakan suatu sistem penambangan bawah tanah, dengan car meruntukan bagian yang sudah selesai ditambang (mined out ).


SUMBER:  http://bahangaliantambang.blogspot.com/2011/12/metoda-tambang-bawah-tanah.html



Tahapan-tahapan kegiatan penambangan (berdasarkan UU No. 4 Tahun 2009) :
  1. Penyelidikan Umum,tahap kegiatan pertambangan untuk mengetahui kondisi geologi regional dan indikasi adanya mineralisasi
  2. Eksplorasi,tahap kegiatan pertambangan untuk memperoleh informasi secara terperinci dan teliti tentang lokasi,bentuk,dimensi,sebaran,kualitas dan sumber daya terukur dari bahan galian,serta informasi mengenai lingkungan sosial dan lingkungan hidup
  3. Studi Kelayakan,tahap kegiatan usaha pertambangan untuk memperoleh informasi secara rinci seluruh aspek yang berkaitan untuk menentukan kelayakan ekonomis dan teknis usaha pertambangan,termasuk analisis mengenai dampak lingkungan serta perencanaan pasca tambang
  4. Operasi Produksi,tahap kegiatan pertambangan yang meliputi konstruksi,penambangan,pengolahan,pemurnian,termasuk pengangkutan dna penjualan serta sarana pengendalian dampak lingkungan sesuai dengan hasil studi kelayakan
  5. Konstruksi,kegiatan usaha pertambangan untuk melakukan pembangunan seluruh fasilitas operasi produksi,termasuk pengendalian dampak lingkungan
  6. Penambangan,bagian kegiatan usaha pertambangan untuk memproduksi mineral dan/atau batubara dan mineral ikutannya
  7. Pengolahan dan Pemurnian,kegiatan usaha pertambangan untuk meningkatkan mutu mineral dan/aau batubara serta untyk memanfaatkan dan memperoleh mineral ikutan.
  8. Pengangkutan,kegiatan usaha pertambangan untuk memindahkan mineral dan/atau batubara dari daerah tambang dan/atau tempat pengolahan dan pemurnian sampai tempat penyerahan
  9. Penjualan,kegiatan usaha pertambangan untuk menjual hasil pertamabangan mineral atau batubara
  10. Reklamasi,kegiatan yang dilakukan sepanjang tahapan usaha pertambangan untuk menata,memulihkan dan memperbaiki kualitas lingkungan dan ekosistem agar dapat berfungsi kembali sesuai peruntukannya
  11. Kegiatan Pascatambang,kegiatan terencana,sistematis dan berkelanjutan setelah akhir sebagian atau seluruh kegiatan usaha pertambangan untuk memulihkan fungsi lingkungan alam dan fungsi sosial menurut kondisi lokal di seluruh wilayah penambangan

Pertimbangan Dasar Rencana Penambangan
Pertimbangan Ekonomis
  1. Cut Off Grade (COG) ,ada 2 pengertian dari cut off grade yaitu :1)kadar endapan bahan galian terendah yang masih menguntungkan apabila ditambang,2)kadar rata-rata terendah yang masih menguntungkan apabila ditambang. Cut off grade inilah yang akan menentukan batas-batas atau besarnya cadangan serta menentukan perlu tidaknya dilakukan pencampuran (mixing/blending) antara endapan bahan galian yang berkadar tinggi dengan berkadar rendah
  2. Break Even Stripping Ratio (BESR),yaitu perbandingan antara biaya biaya penggalian endapan bijih (ore) dengan biaya pengupasan tanah penutup (overburden)

Pertambangan Teknis
  1. Penentuan ultimate pit limit,yaitu batas akhir atau paling luar dari suatu tambang terbuka yang masih diperbolehkan dengan kemiringan lereng yang masih aman.
  2. Pertimbangan struktur geologi yang dominan yang terdiri dari 1) perlapisan dan perlipatan,2)sesar dan patahan,3)cleavage.
  3. Pertimbangan geometri yang terdiri dari 1)geometri jenjang,2)jalan tambang
  4. Stripping ratio (SR) yaitu perbandingan antara jumlah bijih yang harus dipindahkan dengan jumlah batuan penutup (overburden)
  5. Pertimbangan hidrologi dan hidrogeologi,yaitu berupa sungai,air permukaan (air hujan) dan air tanah. Penanganannya dapat berupa mine drainage (mencegah air masuk kedalam tambang) dan mine dewatering(mengeluarkan air yang telah masuk kedalam tambang)

0 komentar:

Posting Komentar

 

Blogger news

Blogroll